https://ojsadzkiates.garudacyber.co.id/index.php/pdk/issue/feed Jurnal Riset Pendidikan Dasar Dan Karakter 2022-08-05T15:12:07+07:00 Open Journal Systems <p>Jurnal Riset Pendidikan Dasar Dan Karakter merupakan jurnal yang bergerak di bidang penelitian bidang pendidikan dasar yang mengakomodir pengintegrasian nilai-nilai karakter dalam&nbsp; setiap aktivitas publikasi. Jurnal Riset Pendidikan Dasar dan Karakter diterbitkan dua kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Jurnal Riset Pendidikan Dasar dan karakter merupakan publikasi ilmiah yang bertujuan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian Dosen dan Mahasiswa di bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar, serta tenaga pendidik di lingkup Sekolah Dasar/MI&nbsp; dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Ruang Lingkup Riset meliputi bidang: Matematika SD, Pembelajaran IPA di&nbsp; SD, PKn SD, Pembelajaran IPS di SD, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), serta berbagai Inovasi Pembelajaran yang disarankan tetap mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam setiap publikasi.<br>Jurnal Pendidikan Dasar dan Karakter dipublikasikan oleh Pusat Studi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Adzkia Padang.<br>Sekretariat: Kompleks Yayasan Adzkia Sumatera Barat Gedung STKIP Adzkia Lantai 4,&nbsp; Jalan Taratak Paneh No.7 Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang 25153. Email: ejurnal@stkipadzkia.ac.id.</p> https://ojsadzkiates.garudacyber.co.id/index.php/pdk/article/view/103 PEMEROLEHAN MORFOLOGI (VERBA) PADA ANAK USIA 3 DAN 4 TAHUN (SUATU KAJIAN NEURO PSIKOLINGUISTIK) 2022-08-05T14:34:55+07:00 Zherry Putria Yanti Zherry zherryputriayanti@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemerolahan bahasa melalui ujaran percakapan dengan keluarga yang digunakan anak usia 3-4 tahun dalam bertutur dilingkungannya menggunakan tataran morfologi. Terjadinya perkembangan bahasa tidak berhubungan dengan perkembangan kognitif seseorang, karena faktor intelektual sangat mempengaruhi kemampuan berbahasa sesorang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak menggunakan teknik lanjutan berupa teknik catat. Teknik catat digunakan sebagai teknik dalam pengumpulan data. Teknik catat adalah mencatat beberapa bentuk yang relevan bagi penelitiannya dari penggunaan bahasa secara tertulis. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara atau dialog dan teknik catat untuk mengungkapkan kemampuan bercerita pada anak tersebut. Sumber data yang digunakan yakni rekaman suara seorang anak usia 4 tahun yang bernama Zahira Sayafitri. Penguasaan bahasa Zahira (4 Tahun) lebih mengarah pada peniruan bunyi atau kata oleh orang-orang terdekatnya, anak dapat mengulang apa yang telah ia dengarkan. Pada tahap ini anak mulai mengembangkan bahasanya serta Zahira sudah dapat mengucapkan dengan penambahan sisipan berupa pel-, mel-, dan nyal-.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Pemerolehan morfologi (Verba), anak usia 3 dan 4 tahun </p> <p> </p> <p>Abstract</p> <p>The purpose of this study is to describe language acquisition through conversational utterances with families that are used by children aged 3-4 years in speaking in their environment using a morphological level. The occurrence of language development is not related to a person's cognitive development, because intellectual factors greatly affect a person's language skills. The method used in this study is the listening method using an advanced technique in the form of a not-taking technique. The note-taking technique was used as a technique in data collection. The not-taking technique is to record several forms that are relevant to his research from the use of written language. Data collection techniques are carried out through interviews or dialogues and not –taking techniques to reveal the ability to tell stories to the child. The data source used is the voice recording of a 4 year old child named Zahira Syafitri. Mastery of Zahira's language (4 years old) is more directed at imitating sounds or words by those closest to him, the child can repeat what he has heard. At this stage the child begins to develop his language and Zahira is able to pronounce it with the addition of inserts in the form of pel-, mel-, and nyal-.</p> <p><strong>Keywords:</strong> <em>Acquisition of morphology (verb), children aged 3 and 4 years</em></p> 2022-08-06T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Jurnal Riset Pendidikan Dasar Dan Karakter https://ojsadzkiates.garudacyber.co.id/index.php/pdk/article/view/77 BUDAYA LITERASI MEMBACA DAN MENULIS MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI DI ERA DIGITAL SOCIETY 5.0 2022-08-05T15:12:07+07:00 Rona Rossa rona.r@adzkia.ac.id <p><em>To be able to participate and take part in the digital society 5.0 era, universities must focus on three main areas: basic literacy, competence, and character quality. The campus is an excellent place to cultivate reading and writing habits. However, these expectations have not been met in practice because students' interest in reading and writing remains low. The purpose of this research is to describe the literacy culture of Adzkia University students in terms of reading and writing. This study is a descriptive study. Questionnaires were distributed to students to gather information about their reading and writing habits. The collected data was then analyzed using descriptive methods. The study's findings revealed that students' literacy cultures had not developed optimally. It can be demonstrated that reading and writing literacy is still dominated in order for students to fulfill their obligations or assignments. Reading and writing are no longer a requirement, but rather an obligation. The two activities have not become a hobby or embedded as a culture of good behavior in the university environment. This is the result of two factors: internal factors and external factors.</em>&nbsp;<em>Lecture innovations and strategies, the preparation of facilities and infrastructure, and the use of technology to cultivate student literacy in reading and writing are very possible. So that students' reading and writing literacy culture can increase and students are able to compete in this digital society 5.0 era.</em></p> 2022-08-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Jurnal Riset Pendidikan Dasar Dan Karakter