PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE MATA KULIAH ALJABAR LINEAR ELEMENTER

Penulis

  • Sri Novia Martin STKIP ADZKIA
  • Meria Ultra Gusteti

Abstrak

Adanya penyebaran virus corona atau covid 19 di berbagai negara termasuk Indonesia, mendorong Kemendikbud mengeluarkan surat edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang kebijakan untuk belajar di rumah secara online. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona tersebut. Pembelajaran online menimbulkan tantangan tersendiri bagi banyak kalangan termasuk dosen dan mahasiswa. Berbagai metode dan aplikasi pembelajaran online dilakukan untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal. Diantara aplikasi tersebut adalah google classroom dan video conference Google meet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran online. Subjek dari penelitian ini adalah 9 orang mahasiswa program studi Pendidikan Matematika yang sedang mengambil mata kuliah Aljabar Linear Elementer. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket skala likert. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan 3 langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh informasi bahwa sebagian besar mahasiswa berpendapat bahwa pembelajaran online dengan menggunakan google classroom dan video converence Googlemeet sudah baik dalam beberapa aspek yaitu kemudahan dalam mengakses aplikasi, kesesuaian waktu pembelajaran, interaksi yang terjadi antara dosen dan mahasiswa, kemandirian dan keaktifan mahasiswa, keterlaksanaan pembelajaran dan kejelasan materi pembelajaran.

Referensi

[1] Fortune,M.F.,Spielman,M,.& Pangelinan, D.T. 2011. Student’s perceptions of online or Face to Face Learning and Social Media in Hospitality, Recreation and Tourism. MERLOT Journal of Online Learning and Teaching, 7(1),1-16.
[2] Roberts,T.S., & Mclnney,J.M.2007. Seven problems of online gruoup Learning (and their solution). Educational Technology and Society. http://doi.org/10.1111/j.2151-6952.1960.tb01699x.
[3] Adijaya N. & Santosa P. 2018. Persepsi Mahasiswa dalam pembelajaran online. Wanastra, 10(2),550.
[4] Anhusadar, L.O. 2020. Persepsi Mahasiswa PIAUD terhadap Kuliah Online di Masa Pandemi Covid 19. Kindergarten: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(1), 44-58.
[5] Wijayanengtias, M. & Claretta, D. 2020. Persepsi Mahasiswa Surabaya tentang Kuliah Online Saat Pandemi Covid-19. Kanal: Jurnal Imu Komunikasi, 9(1), 16-21.
[6] Saifuddin, M.F. 2018. E-learning dalam Persepsi Mahasiswa. Jurnal VARIDIKA 29(2),102-109.
[7] Maulana, H.A & Hamidi, M. 2020. Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Daring Mata Kuliah Praktik di Pendidikan Vokasi.
[8] Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Pendidikan. Jakarta: EGC.
[9] Walgito, B. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Penerbit Andi.
[10] Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
[11] Moleong. L. J.2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remadja Rosdakarya.
[12] Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[13] Patilima, H. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

File Tambahan

Diterbitkan

2020-08-01