Pengaruh Model M-A-S-T-E-R terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII3 SMPN 2 Lubuk Basung

Penulis

  • Asrina Mulyati STKIP Adzkia

Abstrak

Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di SMPN 2 Lubuk Basung belum mencapai kriteria ketuntasan. Berdasarkan data, siswa  mengalami  kesulitan  saat menyelesaikan soal pemecahan masalah. Hal  ini disebabkan oleh model pembelajaran yang diterapkan belum memberikan soal pemecahan masalah dan juga model pembelajaran kurang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Model     M-A-S-T-E-R terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Data diperoleh dengan menggunakan empat instrumen yaitu lembar observasi, soal tes pemecahan masalah matematika, catatan lapangan dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik analisis data dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa ketuntasan kemampaun pemecahan masalah matematika meningkat dari 55,6% menjadi 78,37%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan Model M-A-S-T-E-R dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII3 SMP Negeri 2 Lubuk Basung.

 

Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Model M-A-S-T-E-R.

Referensi

Arikunto, Suharsimi. (2008). Dasar-DasarEvaluasiPendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdiknas. 2006. Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:
Depdiknas.

Herman Hudoyo. (1988). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud
Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda.

Rose, Collin dan Malcolm J. Nichols. (2002). Accelerated Learning. Bandung :Nuansa.

Wardhani, Igak. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Univesitas Terbuka.

Wono Setya Budhi. (2003). Langkah Awal Menuju ke Olimpiade Matemática. Jakarta: CV. Ricardo.

File Tambahan

Diterbitkan

2021-01-28