PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK DI TK AL-ZIQRI KOTA PADANG

Penulis

  • Evi Desmariani STKIP Adzkia
  • Zulfahman Siregar
  • Sri Ayu Nengsih
  • Didiek Wahyudi

Kata Kunci:

Kognitif, Congklak, PTK.

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi pada saat proses pembelajaran di sentra persiapan, dengan kegiatan menempel, anak belum mampu menempelkan angka sesuai dengan jumlah gambar pohon jeruk dan pada saat guru bertanya berapa jumlah pohon jeruk, anak belum mampu menjumlahkan berapa pohon jeruk. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun melalui permainan tradisional congklak di TK Al-Ziqri kota padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. masing-masing siklus terdiri dari 3 kali pertemuan.Sedangkan teknik analisis data menggunakan rumus persentase dan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Prosedur penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian dari setiap siklus yang dilaksanakan terlihat terjadi peningkatan kemampuan kognitif pada anak dalam membilang banyak benda satu sampai sepuluh dan mengenal konsep bilangan melalui kegiatan permainan tradisional congklak. Diantaranya kegiatan permainan tradisional congklak dalam membilang banyak benda satu sampai sepuluh pada pra tindakan 20% lanjut ke siklus I dengan hasil 26%, pada siklus II dengan hasil 83%. Sedangkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada pra tindakan 10% lanjut ke siklus I dengan hasil 30% pada siklus II dengan hasil 80%. Maka dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional congklak dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Al-Ziqri kota padang.

Referensi

Arikunto, Suharsimi DKK. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Abu Bakar, Bakhrun, DKK. Terjemahan Tafsir Al-Maragi. Semarang: PT karya Toha Putra
Ariyanti, Tatik. 2016. Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak The Importance Of Chiilhoodeducation For Child Development. Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar, Vol. 8, No. 1, (http://www.jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/Dinamika/article/view/943/881, diakses maret 2016).
Charolina Sulistiowati. 2014. Pengaruh Penggunaan Teknik Ice Breaker. (http://reposity.ump.ac.id./6606/3)
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Kebudayaan. 2001. Permainan tradisional sumatera barat. Museum negeri provinsi sumatera barat “Aditiya warman”
Dheka A. Rusmana. 2010. Permainan Congklak: Nilai dan Potensinya bagi Perkembangan Kognitif Anak. Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung, Vol. 2, No. 3, (https://media.neliti.com./media/publication/291874, September 2010)
Eka Saputra, Nofrans. 2017. Permainan Tradisional sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Dasar anak. Jurnal Psikologi Jambi, (online), Vol 2, No 2. (https://online-journal.unja.ac.id/jpj/article/download/4796/3303, diakses oktober 2017).
Gian Prantoro. 2015. Pengaruh Penggunaan Permainan Tradisional Bakiak dan Engklek Terhadap Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (https://core.ac.uk/download/pdf/33515948.pdf)
Juwariah. 2016. Maen galah: permainan tradisional aceh sebagai media untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak usia dini. (Online), vol 1, No 2, (https://jurnal.ar-raniry.ac.id, diakses januari-juni 2016).
Kurniati. 2016. Permainan Tradisional Dan Perannya Dalam Mengembangkan Keterampilan sosial Anak. Jakarta: Kencana
Kusnandar. 2008. Langkah-langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Potensi Guru. Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. IX, No. 2 (http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-dwi-rahdiyanta-mpd/, diakses Maret 2016).
Kurniati. 2006. Program Bimbingan untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional. (http://core/ac/uk/download/pdf/2889709120.pdf).
Lacksana, Indra. 2017. Kearifan lokal Permainan Congklak Sebagai penguatan Karakter peserta Didik Melalui layanan bimbingan konseling disekolah.(online), Vol 33, No 2. (https://ejournal.uksw.edu/satyawidya/article/download/1403/726/, diakses Desember 2017).
Lis Fatmawati. 2013. Keefektifan Metode Permainan untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV di SDN Senden Mungkid Mangelang. (http://eprints.uny.ac.id/15950/1/pdf)
Mulyasa. 2012. Manajemen Paud. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 137 tahun 2014 Tentang Standard Pendidikan Anak Usia Dini.
Priyanto, Aris. 2014. Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Ektivitas Bermain. Jurnal Ilmiah Guru, (online), No 2. (https://journal.uny.ac.id/index.php/cope/article/download/2913/2434, diakses November 2014).
Rusmana, dkk. Permainan congkak: nilai dan potensinya bagi perkembangan kognitif anak. (online), vol 2, No 3, (https://www.researchgate.net, diakses September 2010)
Sujiono, Yuliani Nuraini Dkk. 2004. Metode Perkembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka
Sujiono, Yuliani Nuraini Dkk. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks
Susanto, Ahmad. 2012. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana
Sumanto. 2014. Psikologi Perkembangan Fungsi dan Teori. Yogyakarta: CAPS.

File Tambahan

Diterbitkan

2021-02-02