TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP BELAJAR IPA DI KELAS V SD

Penulis

  • Desy Eka Muliani STKIP Adzkia
  • Zaturrahmi
  • Oni Putri Lestari
  • Nadia Deswita

Kata Kunci:

Student Teams Achievement Division (STAD). Hasil Belajar, IPA

Abstrak

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah selama proses pembelajaran berlangsung proses pembelajarannya masih berpusat pada guru (teacher centered), sehingga siswa belum terlibat dan kurang fokus. Pembagian kelompok yang dilakukan guru biasanya tidak secara heterogen, sehingga berdampak terhadap siswa. Siswa kurang termotivasi karena tidak adanya penghargaan dari guru. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) tehadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negei 33 Kalumbuk Padang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian yaitu quasi eksperimental design. Dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design, pada desain ini terdapat dua kelas, kemudian dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian ini, terlihat bahwa 2,594 dan = 1,691, dimana lebih besar dari pada . Dari hasil penelitian terbukti bahwa penggunaanmodel pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement division (STAD) memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi organ pencernaan di kelas V SD Negeri 33 Kalumbuk Padang tahun ajaran 2017/2018

Referensi

[1]Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
BumiAksara.
\
[2[Asma, Nur. 2008. Model Pembelajaran Kooperatif. Padang:UNP Press.
\
[3]Badan Standar Nasional Pendidikan.2006.Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan. Jakarta.
\
[4]Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta: Depdiknas.
\
[5]Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT BumiAksara.
\
[6]Isjoni. 2009. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
\
[7]Istarani. 2014. 58 Model Pembelajaran Inovatif.Medan: Media Persada.
\
[8]Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Pressindo.
\
[9]Maslichah, Asy’ari. 2006. Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
\
[10]Priyatno, Duwi. 2009. SPSS “Untuk Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate” Yogyakarta: Gava Media.
\
[11]Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data denganSPSS.Yogyakarta: Mediakom
\
[12]Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
\
[13]Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni.2011.Psikologi Pendidikan.Semarang: Unnes Press.
\
[14]Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembang Profesional Guru. Jakarta:Raja Wali Pers.
\
[15]Rusmono.2012.Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu Perlu.
Jakarta: Ghaila Indonesia.
\
[16]Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
\
[17]Samatowa, Usman. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks.
\
[18]Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
\
[19]Slavin, E Robert. 2009. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
\
[20]Sudjana, Nana.2015. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
\
[21]Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:
Alfabeta.
\
[22]-------. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
\
[23]Trianto.2010 .Mendesain Model Pembelajaran Inovasif-Progresif. Jakarta: Prenada Media Group.
\
[24]Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2009. Jakarta : Diperbanyak oleh CV Novindo Pustaka Mandiri.
\
[25]Wisudawati, Asih Widi dan Eka Sulistyowati. 2014. Metodolodi Pembelajaran IPA. Jakarta : Bumi Aksara.

File Tambahan

Diterbitkan

2021-08-23